top of page

Berkunjung ke markas FIBA

FIBA Maison du Basket

1295 Mies, Suisse

(Fédération Internationale de Basket-ball)

 

Sabtu, 20 Juni 2015, Alhamdulillah kami sekeluarga dapat berkunjung ke markas FIBA di kota Mies, Switzerland. Kota ini berdekatan dengan kota Geneva. Kebetulan FIBA menggelar turnamen 3x3 selama 2 hari pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Juni 2015.

 

Mari kita jelajahi seperti apa markas FIBA melalui liputan foto kami berikut ini.

foto patung pemain dan monster basket yang terletak di bawah bangku bertuliskan nama presiden dan mantan presiden FIBA.

Bangunan dengan desain modern, dibangun dengan sangat indah sesuai kebutuhan dan mencerminkan permainan basket yang cepat dan efisien dengan  slogan Clean Basketball.

foto depan markas FIBA.

foto Ariq dan mama Pritha di depan dinding digital display.

foto salah satu sudut ruang utama yang berupa perpustakaan.

foto James Naismith dan peralatan basketball pertama: bola kulit dan keranjang kayu. 1891

Saat memasuki bangunan melalui pintu utama, kita akan langsung disapa dinding ruang ruang utama yang terpasang display digital untuk beragam keperluan, lalu lanjut terpajang bermacam memorabilia dari medali, sepatu, seragam, aturan FIBA pertama yang diketik manual, bola, poster dan benda-benda bersejarah lainnya.

lihat arah tanda panah merah di atas, nama negara Indonesia, seperti juga negara lain, tertulis di tiang penyangga.

Pada hari itu, salah satu putra Indonesia, Ariq Zaidan yang kebetulan saat ini tinggal di Swiss, berkesempatan menjajal kemampuan bermain basket nya di halaman luar markas FIBA, dalam gelaran FIBA Open 3x3 Swiss Tour 2015. Sebanyak 7 lapangan dan ring basket portable di pasang untuk gelaran pesta 3x3 selama 2 hari, Sabtu dan Minggu.

Hari Sabtu di khususkan untuk gelaran turnamen Kelompok Umur. Dan Minggu untuk kategori Senior atau Swiss Tour.

Terdapat beberapa kategori Kelompok Umur yang dipertandingkan, U4-6Baby, U6-8Mixte, U8-10mixte, U11-13mixte, U14-16girls, U14-16boys, U17-18boys, Untuk kelompok Senior, dipertandingkan 4 kategori, Open Ladies, Open Men, Open Mix, Open Swiss Tour Elite. 

Rata-rata terdapat 8 tim di masing-masing kategori kecuali U4-6Baby dan U6-8Mixte, sehingga diperkirakan turnamen ini diikuti oleh 40 team, atau sekitar 160 peserta. Pada gelaran kelompok umur, rata-rata dihadiri juga oleh para orang tua dan keluarga, sehingga diperkirakan jumlah

pengunjung mencapai 500 orang lebih.

 

Beruntung cuaca cukup mendukung walaupun terdapat tanda-tanda turun hujan di pagi hari, tetapi alhamdulillah, cuaca sangat bersahabat hingga malam hari saat turnament ditutup. 

Pada kejuaraan kali ini, walaupun tidak dihadiri oleh seluruh pemain terbaik Swiss, tim Vevey Bad Boys yaitu tim dari kota Vevey dimana Ariq Zaidan bermain dalam kategori U8-10, berhasil menjadi juara mengalahkan semua lawan-lawannya dengan sangat menyakinkan.

Sungguh suatu pengalaman berharga bisa hadir dan melihat langsung markas FIBA ini dan juga menyaksikan putra Indonesia berhasil meraih prestasi di salah satu kategori kelompok umur yang dipertandingkan.

 

Berikut beberapa foto tampilan turnamen dan tim Vevey Bad Boys saat beraksi.

Hasil pertandingan U8-10 FIBA Open 3x3 dapat diakses dari link di sebelah ini:

foto saya berpose depan image ukuran asli Muggsy Bogues 159cm.

foto Ariq di depan display digital nama negara anggota FIBA

foto tim Vevey Bad Boys bersama bayi supporter duduk di bangku tribun bertuliskan semua nama Presiden FIBA

foto kak Alya dan kakak2x U12 Vevey Tiger

foto first draft of basketball rules.

foto salahsatu dinding memorabilia

foto tengah FIBA Maisan du Basket

Sampai jumpa di liputan gelaran basket berikutnya... We Are Basketball.

bottom of page